Akibat Kebakaran di Israel, Sekitar 50 Ribu Warganegara Telah Mengosongkan Rumah Dan TInggal Di Bawah Pokok

Kongsikan di


Kebakaran yang terjadi di Wilayah Israel mengakibatkan sedikitnya 250 ribu rumah terbakar. Dilansir BBC, Kamis (24/11/2016) bara apai telah mencapai wilayah Tepi Barat dan Yerusalem.
Or Doron juru bicara Kota Haifa mengungkapkan, kurang lebih 50 ribu penduduk Israel telah mengungsi dari rumahnya.
Sebelum meninggalkan kota, para warga terpantau memenuhi kebutuhan pokok dengan membeli barang-barang di supermarket. Selain itu sekolah dan perguruan tinggi sudah ditutup. Sekira 300 siswa di Talmon, pemukiman Israel di Tepi Barat, telah dibawa ke tempat yang lebih aman. Panti asuhan dan panti jompo terdekat juga sibuk berkemas dan mengevakuasi para penghuninya.
Jalan Raya 443 yang menghubungkan Yerusalem dan Tel Aviv, serta melintasi Tepi Barat, telah ditutup. Otoritas setempat diketahui telah melakukan penutupan sejak Kamis 24 November pagi karena api telah mencapai Kota Modi’in.

Sejauh ini belum ada laporan terkait korban mati atau luka. Namun menurut badan layanan mobil ambulans nasional, mencatat 55 orang yang dirawat karena menghirup asap kebakaran. Bahkan 36 di antaranya telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan.
Sementara beberapa korban lain belum dilaporkan secara signifikan. Rumah dan mobil dilaporkan mengalami banyak kerusakan. Meski begitu, jumlahnya belum dapat dipastikan.

Sumber : inspiradata
loading...

0 Response to "Akibat Kebakaran di Israel, Sekitar 50 Ribu Warganegara Telah Mengosongkan Rumah Dan TInggal Di Bawah Pokok"

Post a Comment